BELAJAR MELUKIS WAJAH

nama saya rangga, saya seorang mahasiswa unja. pertama saya belajar melukis wajah yaitu pada saat saya masih berada pada bangku sekolah SMK kelas 3, pada saat itu saya kesal dengan salah satu guru Pelajaran PKn, setiap tugas yang di beriikan tidak pernah membuat ia puas, kemudian saya gambar pada saat ia sedang mengajar, tidak bagus hanya berukuran kecil sebesar ukuran 3x4 cm di salah satu halaman modul yang sedang dibaca, wajahnya yang begitu khas batak tanpa tertawa, dengan rambut pendek pirang menggunakan kaca mata dan keriput tua di pipi yang membuatnya agak mirip terima kasih buk Turnip berkat anda saya bisa melukis.. :D
sejak saat itulah menjadi motivasi dalam menggambar, dan kemudian di lain waktu pada saat mata pelajaran kesenian kami mendapat tugas menggambar tokoh idola besreta alasannya, tidak tau mau gambar siapa, saya gambar apa yang ada dihadapan saya guru kesenian yang sedang berdiri, sering kali saya melirik keara bapak yang sedang berdiri didepan papan tulis itu berarap beliau tidak mencurigaiku, lukisan kali ini juga agak mendingan dari yang sebelumnya saya menggambar guru kesenian tersebut beserta backgrounnya, yang membuatnya tampak mirip adalah rambutnya yang kas berbeda dengan yang lainnya yaitu rambut hitam lepek seperti dora di padukan dengan kumis lebatnya dan gaya bahasa bataknya, kali ini saya menggambar bukan karena kesal, mungkin karena ingin menbuat sesuatu yang beda saja, dan di bawahnya saya tulis alasan karena beliau guru kesenian yang kreatif..
lanjut dengan suka2an sama anak pindahan dari kebumen dan coba melukisnya inilah kira2 hasilnya:

tidak terlalu bagus tpi namanya awal buat gambar beginian ya seneng, inni saya gambar dengan pensil biasa sambil melihat gambar di handphone, dan pada akhrnya saya menemukan cara melukis cepat, karena yang sulit dari melukis bagi saya adalah membuat sketsa maka dari itu untuk sketsa saya masih menjiplak di laptop. inilah kira2 gambar tesebut:

hasilnya cukup bagus dari pada yang sebelumya, yang terpenting adalah sketsa gambar tersebut jika sketsa tersebut sesuai dengan aslinya maka mudah anda menggambarnya dengan cukup mengarsirnya saja, sketsa ini adalah ukuran-ukuran mulai dari hidung, ukuran mata ukuran bibir dan yang lainnya, jika anda ingin lebih kreatif atau tidak memiliki media untuk menjiplak anda dapat menggunakan penggaris sebagai alat perbandingan antara gambar yang anda lihat dengan ukuran lukisan yang ingin anda buat.
dalam melukis diperlukan keiklasan kesabaran yang besar, jika melukis dibawah tekanan misalnya ada yang memesan lukisan dan memaksa dengan segera, hal itu akan memberikan hasil lukisan yang kurang baik.

berikut ini adalah hasil lukisan langsung yang pertama saya buat tanpa menjiplak dan tanpa penggaris hanya bermodalkan insting perkiraan saja :

masih banyak sekali kekurangan, sebetulnya saya tidak tega menyuruh orang berdiam diri lama sekali dan inilah hasilnya hanya jadi kepalanya saja. dan setelah itu saya sering mendapatkan beberapa pesanan lukisan sekaligus menambah uang jajan, namun seringkali saya buatkan lalu tidak mau membayar, disitu saya kecewa dan merasa menyedihkan, dan kesalahan saya berharap sesuatu yang besar, dengan menerima bayaran serta tekanan yang di berikan pemesan seringkali membuat saya kurang berkonsentrasi dalam membuat hingga saya putuskan, dberhinti melukis. saya pikir pelukis tidak punya masa depan karena kemampuan melukis ini kita sendiri yang dapat melakukannya, tidak dapat di manajemen, menghabiskan waktu dengan goresan, demi mengharap imbalan, jika hanya demi uang saya bisa melakukan yang lebih dari sekedar melukis. saat itu saya tidak lagi menerima pesanan dan berkata saya tidak ada waktu untuk melukis, saya sudah tidak melukis. hingga pada akhirnya saya coba melukis lagi hanya untuk orang yang pantas untuk saya lukis. saya sadar bahwa sesuatu yang berharga itu tidak bisa di nilai dengan uang.

inilah beberapa tips agar kamu bisa melukis wajah dengan pensil

1. mulailah dengan melihat bentuk arsiran pada lukisan wajah 
2. mulailah dengan menggambar hanya dengan mata terlebih dahulu agar mata terlihat hidup berilah ruang kosong pada pinggir mata agar terlihat seperti ada pantulan cahaya dan terlihat hidup, lalu khususkan menggambar hidung, bibir, telinga, rambut, lipatan pakaian dan seterusnya
3. seringlah menonton di youtube proses melukis wajah
4. untuk pemula silahkan dengan sketsa menjiplak terlebih dahulu.

hasil lukisan